Manajemen Arema FC angkat bicara soal kondisi Hendro Siswanto, yang harus dilarikan ke rumah sakit, di tengah laga kontra Persipura Jayapura, Sabtu (22/09). Mereka menyebut gelandang Arema FC ini sudah tak berada dalam kondisi membahayakan lagi.
"Alhamdulillah, ia bisa lekas tertangani," ujar General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, pada Bola.net.
"Saat ini, ia sudah bisa kembali ke hotel dan beristirahat di sana," sambungnya.
Sementara itu, Sekretaris Tim Arema FC, Rahmat Taufik Hentihu, yang mendampingi Hendro, membeber kondisi gelandang berusia 28 tahun tersebut. Ia menyebut bahwa saat ini Hendro sudah boleh meninggalkan rumah sakit.
"Alhamdulillah, ia tidak mengalami gegar otak," tuturnya.
Sebelumnya, Hendro Siswanto harus roboh tak sadarkan diri di tengah lapangan pada laga kontra Persipura Jayapura. Pemain asal Tuban ini tergeletak dengan mata terbuka dan tangan mengejang, usai bertabrakan dengan Imanuel Wanggai kala babak kedua pertandingan baru berlangsung semenit. Tampak darah mengucur dari kepalanya dan membasahi jersey yang ia kenakan.
Melihat rekannya roboh, para penggawa Arema langsung coba membantu. Johan Ahmat Farizi, yang berdiri terdekat dengan posisi Hendro, langsung coba membuka mulut Hendro dan membebaskan jalan napasnya dari lidah.
Setelah mendapat pertolongan darurat dari dokter tim Arema FC, dr Nanang Tri Wahyudi dan tim medis yang bersiaga di pinggir lapangan, kondisi Hendro lebih baik. Terbukti, ia akhirnya sadar, bahkan mampu bangkit dan berjalan sebelum dibawa ambulans ke rumah sakit untuk diobservasi lebih lanjut.
Comments
Post a Comment