Skip to main content

Ilmuwan Sebut Bangkok Akan Tenggelam dalam 10 Tahun Mendatang


Bangkok - Di tengah persiapan Bangkok menjadi tuan rumah konferensi perubahan iklim, kota yang berpenduduk lebih dari 10 juta jiwa ini sedang menghadapi tekanan lingkungan sendiri.

Para pakar memperkirakan Bangkok mungkin akan tenggelam dalam waktu satu dekade ke depan, seperti dilaporkan oleh kantor berita AFP.

Pertemuan persiapan tentang iklim itu akan dimulai Selasa 4 September, di mana agenda puncaknya akan diadakan di Polandia pada akhir tahun.

Pertemuan di Polandia, sebagaimana dikutip dari VOA Indonesia pada Minggu (2/9/2018), bertujuan menetapkan peraturan baru guna mengurangi emisi gas rumah kaca, dan bagaimana memberi bantuan kepada negara-negara yang rentan karena naiknya permukaan laut.

Dengan terus meningkatnya suhu, serta pola cuaca yang tidak normal, seperti angin topan yang lebih sering, curah hujan yang tidak bisa diperkirakan, serta musim kering dan musim hujan yang mengakibatkan banjir semakin besar, pertemuan puncak untuk melaksanakan perjanjian iklim yang dicapai di Paris tiga tahun lalu semakin krusial digelar. 

Bangkok, yang tadinya dibangun diatas tanah yang setinggi hanya satu setengah meter diatas permukaan laut, diperkirakan akan menjadi salah satu kawasan perkotaan yang paling menderita, selain Jakarta dan Manila.

"Hampir 40 persen Kota Bangkok akan terendam air menjelang 2030 karena curah hujan yang ekstrem dan perubahan pola cuaca," kata laporan Bank Dunia.

Kota Bangkok kini sedang tenggelam dengan kecepatan satu sampai dua sentimeter per tahun, dan ada bahaya kota itu akan dilanda banjir hebat dalam waktu dekat, kata Tara Buakamsri dari Greenpeace.

Permukaan laut di Teluk Thailand naik empat milimeter per tahun diatas kenaikan rata-rata global, dan kata Buakamsri, kota itu kini sebagian besar sudah berada di bawah permukaan laut.

Banjir Terparah pada 2011


Pada 2011, musim hujan menimbulkan banjir terparah ketika seperlima wilayah Bangkok terendam air. Kawasan bisnis di kota itu bisa diselamatkan dengan pembangunan tanggul-tanggul dengan cepat.

Tapi banyak bagian pesisir Thailand menderita kerugian besar dan jumlah korban tewas menjelang akhir musim hujan tahun itu mencapai 500 orang.

Banyaknya pembangunan gedung-gedung bertingkat tinggi ikut menyumbang tenggelamnya kota itu, dan banyak pakar mengatakan Bangkok telah menjadi korban pembangunannya sendiri.

Tambak-tambak udang dan pengembangan budidaya perikanan, yang seringkali merusak hutan bakau yang melindungi garis pantai dari ombak laut, telah mengakibatkan erosi di pantai yang dekat dengan Kota Bangkok.

Itu berarti Bangkok bisa terjepit oleh naiknya permukaan laut di selatan dan banjir yang disebabkan hujan di bagian utara negara itu, kata Suppakorn Chinvanno, pakar iklim di Universitas Chulalongkorn.

Comments

Popular posts from this blog

Ada Suku Dayak, Inilah 7 Suku di Dunia yang Terkenal dengan Wanita Cantiknya

Suku merupakan kelompok masyarakat yang tinggal di daerah tertentu. Hal ini ditandai dengan adanya kebiasaan dan praktik hidup yang hanya ada pada kelompok masyarakat itu. Misalnya pada segi adat, budaya, kebiasaan. Diketahui suku-suku yang ada di dunia memiliki keunikan tersendiri. Satu di antaranya beberapa suku yang terkenal akan wanita cantiknya. Wanita yang ada pada suku-suku ini bahkan bisa mengalahkan kecantikan wanita yang ada di kota-kota besar. Mari kita melihat beberapa kecantikan wanita yang ada pada suku-suku yang tersebar di dunia. 7. Suku Uighur  Suku Uighur adalah satu suku minoritas resmi di Republik Rakyat Tiongkok. Suku ini merupakan keturunan dari suku kuno Huihe yang tersebar di Asia Tengah. Mereka berbicara dengan bahasa Uighur dan memeluk agama Islam. Selain Republik Rakyat Tiongkok, populasi suku ini juga tersebar di Kazakhstan, Kyrgystan, dan Uzbekistan. 6. Suku Maori  Suku Maori adalah asli orang Polinesia dari Selandia Baru. Māori berasal dari para p...

Video Semburan Misterius di Laut Banten Viral

SERANG- Sebuah video yang menunjukkan semburan dari dasar laut di wilayah perairan Banten beredar di media sosial facebook. Video tersebut mendadak viral dan menuai perdebatan ihwal penyebab bagaimana semburan itu bisa sampai muncul di laut lepas. Hal ini kemudian menjadi bahan perbincangan warganet. Penyebab semburan misterius di laut Banten itu pun akhirnya terjawab. Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Bojonegara, Kant Dicky mengungkapkan, titik semburan terletak di pintu masuk Pelabuhan Bojonegara. Pengamanan pun langsung dilakukan guna mencegah terjadinya kebakaran. Sementara, Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menjelaskan bahwa semburan berasal dari kebocoran pipa gas milik PT CNOOC di Perairan Bojonegara, Banten. belum diketahui persis penyebab bocornya pipa gas. Namun, diduga kuat akibat benturan jangkar kapal besar. Terpisah, Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Migas) Djoko Siswanto mengaku baru mendengar kejadian tersebut. Namun, dirinya sud...

Lengkapi Lirik Lagu `Pelangi`, Jawaban Siswa Bikin Ngakak

Tak bisa dipungkiri, anak-anak di tahun 90 hingga awal tahun 2000an pernah bahagia dan begitu terhibur dengan lagu-lagu sederhana yang mendidik. Namun kini, dunia musik seperti kehilangan sosok para penyanyi cilik. Lagu anak-anak dalam negeri sendiri pun sudah jarang alias hampir enggak bisa ditemukan. Imbasnya, anak-anak zaman now kurang mendapat 'asupan' lagu untuk seumuran mereka. Anak-anak lebih hafal dan senang menyanyikan lagu-lagu cinta dan lagu orang dewasa, duh. Belum lama ini seorang warganet memposting foto kertas ujian seni milik sang adik. Dalam kertas ujian itu terdapat soal melengkapi lirik lagu Pelangi yang diciptakan A.T. Mahmud. Kalian pasti tahu kan lagu legendaris ini. Awalnya ia melakukan dengan baik, namun… Awalnya ia melakukan dengan baik " Pelangi pelangi Alangkah indahmu Merah kuning hijau Di langit yang biru Pelukismu agung siapa gerangan" Namun yang bikin ngakak adalah penutupnya. " Pe...