Skip to main content

Stadion Jakabaring Rusak, Sriwijaya FC Siap Tanggung Jawab


Laga yang mempertemukan Sriwijaya FC dan Arema FC dalam pekan ke-17 Go-Jek Liga 1 telah selesai. Namun, kisah dari pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sabtu (21/7/2018) sore WIB, itu memasuki bab baru.

Dalam pertandingan tersebut, Sriwijaya FC keluar sebagai pecundang usai dihantam tiga gol tanpa balas oleh 'Singo Edan'. Kekalahan ini membuat situasi 'Laskar Wongkito' semakin pelik. Setelah pada pekan sebelumnya mereka keok 0-3 dari Mitra Kukar. 

Sedangkan, bagi suporter, rentetan hasil minor itu menambah kekecewaan mereka pasca eksodus sejumlah pemain bintang karena masalah finansial yang menerpa Sriwijaya FC. Tak pelak, suasana di tribune menjadi panas jelang laga berakhir.

Beberapa orang merespons hasil minor tersebut dengan melakukan tindakan tak terpuji. Melepas kursi stadion dan melemparnya ke lapangan. Lebih dari 300 kursi rusak akibat insiden tersebut. Padahal, Stadion Jakabaring sendiri diproyeksikan sebagai arena cabang olahraga sepak bola putri Asian Games yang berlangsung pada 14 Agustus sampai 1 September.

Merujuk pada pasal 3 ayat 7 dan pasal 4 ayat 2 Regulasi Liga 1 yang disusun oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, Sriwijaya FC mesti bertanggung jawab atas kerusakan yang ditimbulkan oleh ulah suporter mereka. 

Menanggapi insiden tersebut, sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) selaku perwakilan manajemen klub, Faisal Mursyid, mengaku pihaknya sedang melakukan pembicaraan dengan pengelola stadion, PT Jakabaring Sport City (JSC), terkait kerugian dan proses perbaikan Stadion Jakabaring. 

"Kami juga turut bertanggung jawab atas kerusakan tersebut. Tapi, saat ini kami sedang dalam tahap pembicaraan dengan PT JSC. Perbaikan seperti apa nantinya karena status kami adalah sebagai penyewa stadion Jakabaring kepada PT JSC," ucap Faisal kepada kumparanBOLA. 

"Kami juga sudah melaporkan semua kejadian ke JSC. Menurut PT JSC kerusakan mencapai 335 kursi. Untuk proses selanjutnya kami serahkan kepada PT JSC dan pihak panitia Asian Games," lanjutnya. 



Dilansir Antara, PT JSC sendiri memilih untuk menempuh jalur hukum dan telah membuat laporan kepada Polresta Palembang. Hal tersebut dikatakan langsung oleh pengawas PT JSC, Rusli Nawi. Menurutnya, apa yang dilakukan suporter Sriwijaya FC murni tindakan kriminal karena merusak fasilitas negara.

"Kami kecewa atas ulah suporter dengan merusak kursi stadion karena stadion akan digunakan Asian Games. Semua kursi penonton mengalami rusak berat. Jelas ini terjadi perusakan aset, sayang sekali apalagi kursi ini impor dari luar negeri," ucap Rusli. 

"Kursi (yang dipakai di Stadion Jakabaring) tak ada di Indonesia. Semuanya pesan dari luar (negeri). Ketakutan kami jika ada yang rusak parah itu sulit untuk membelinya. Butuh proses yang lama sementara Asian Games tinggal beberapa hari lagi," tambahnya. 

Sejatinya, demi menghelat sepak bola putri, PT JSC sudah melakukan renovasi terhadap Stadion Jakabaring. Susunan kursi menjadi single seat sehingga kapasitas stadion menjadi 23.000. Seiring kerusakan yang dilakukan oleh suporter Sriwijaya FC, PT JSC mesti melakukan renovasi dengan waktu yang tergolong singkat. 





Comments

Popular posts from this blog

Ada Suku Dayak, Inilah 7 Suku di Dunia yang Terkenal dengan Wanita Cantiknya

Suku merupakan kelompok masyarakat yang tinggal di daerah tertentu. Hal ini ditandai dengan adanya kebiasaan dan praktik hidup yang hanya ada pada kelompok masyarakat itu. Misalnya pada segi adat, budaya, kebiasaan. Diketahui suku-suku yang ada di dunia memiliki keunikan tersendiri. Satu di antaranya beberapa suku yang terkenal akan wanita cantiknya. Wanita yang ada pada suku-suku ini bahkan bisa mengalahkan kecantikan wanita yang ada di kota-kota besar. Mari kita melihat beberapa kecantikan wanita yang ada pada suku-suku yang tersebar di dunia. 7. Suku Uighur  Suku Uighur adalah satu suku minoritas resmi di Republik Rakyat Tiongkok. Suku ini merupakan keturunan dari suku kuno Huihe yang tersebar di Asia Tengah. Mereka berbicara dengan bahasa Uighur dan memeluk agama Islam. Selain Republik Rakyat Tiongkok, populasi suku ini juga tersebar di Kazakhstan, Kyrgystan, dan Uzbekistan. 6. Suku Maori  Suku Maori adalah asli orang Polinesia dari Selandia Baru. Māori berasal dari para p...

Video Semburan Misterius di Laut Banten Viral

SERANG- Sebuah video yang menunjukkan semburan dari dasar laut di wilayah perairan Banten beredar di media sosial facebook. Video tersebut mendadak viral dan menuai perdebatan ihwal penyebab bagaimana semburan itu bisa sampai muncul di laut lepas. Hal ini kemudian menjadi bahan perbincangan warganet. Penyebab semburan misterius di laut Banten itu pun akhirnya terjawab. Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Bojonegara, Kant Dicky mengungkapkan, titik semburan terletak di pintu masuk Pelabuhan Bojonegara. Pengamanan pun langsung dilakukan guna mencegah terjadinya kebakaran. Sementara, Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menjelaskan bahwa semburan berasal dari kebocoran pipa gas milik PT CNOOC di Perairan Bojonegara, Banten. belum diketahui persis penyebab bocornya pipa gas. Namun, diduga kuat akibat benturan jangkar kapal besar. Terpisah, Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Migas) Djoko Siswanto mengaku baru mendengar kejadian tersebut. Namun, dirinya sud...

Lengkapi Lirik Lagu `Pelangi`, Jawaban Siswa Bikin Ngakak

Tak bisa dipungkiri, anak-anak di tahun 90 hingga awal tahun 2000an pernah bahagia dan begitu terhibur dengan lagu-lagu sederhana yang mendidik. Namun kini, dunia musik seperti kehilangan sosok para penyanyi cilik. Lagu anak-anak dalam negeri sendiri pun sudah jarang alias hampir enggak bisa ditemukan. Imbasnya, anak-anak zaman now kurang mendapat 'asupan' lagu untuk seumuran mereka. Anak-anak lebih hafal dan senang menyanyikan lagu-lagu cinta dan lagu orang dewasa, duh. Belum lama ini seorang warganet memposting foto kertas ujian seni milik sang adik. Dalam kertas ujian itu terdapat soal melengkapi lirik lagu Pelangi yang diciptakan A.T. Mahmud. Kalian pasti tahu kan lagu legendaris ini. Awalnya ia melakukan dengan baik, namun… Awalnya ia melakukan dengan baik " Pelangi pelangi Alangkah indahmu Merah kuning hijau Di langit yang biru Pelukismu agung siapa gerangan" Namun yang bikin ngakak adalah penutupnya. " Pe...