Sahabat membeberkan sosok co-pilot pesawat Lion Air JT610, Harvino, ternyata orang tua asuh para anak yatim.
Kesedihan tak hanya dirasakan oleh para keluarga penumpang pesawat Lion Air JT610.
Rasa duka yang mendalam juga dirasakan oleh keluarga dan para sahabat dari awak kabin Lion Air JT610.
Sahabat dari co-pilot Lion JT610, Harvino, membeberkan kesedihan yang mendalam yang dirasakan oleh keluarga dan para sahabat.
Dilansir Tribunstyle.com dari laman Facebook Adhi Azfar, sahabat Harvino ini membeberkan sosok Harvino semasa hidupnya.
"Harvino, Co-Pilot Lion Air JT 610. Sahabat saya, Alumni SMA 68, Anak Rohis," tulisnya.
Ia melanjutkan dengan mengatakan jika Harvina adalah orang tua asuh bagi 10 anak yatim.
"Saya bersaksi beliau orang sholeh, santun, infaqnya utk anak-anak yatim tak pernah putus. Orang Tua Asuh bagi 10 Anak Yatim binaan YMI di pelosok desa.
Semoga Allah SWT memberikan yang terbaik utk Bang Harvino, Ridho-Nya, Rahmat-Nya, Jannah-Nya.
#Langsung di doakan oleh anak-anak asuh YMI di berbagai desa binaan," tambahnya.
Ia pun menyertakan foto Harvino bersama keluarganya.
Sebelumnya, pesawat Lion Air JT610 dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang dilaporkan hilang kontak pada Senin (29/10/2018) pagi.
Saat ini manajemen Lion Air masih menyelidiki kabar mengenai pesawat yang hilang kontak tersebut.
Dilansir Tribunstyle.com dari situs FlightRadar, penerbangan itu menggunakan pesawat dengan kode B38M, yaitu dengan pesawat Boeing 737 MAX 8.
Adapun, registrasi pesawat adalah PK LQP.
Pesawat itu berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, sekitar pukul 06.10 WIB.
Sedianya, pesawat mendarat di Bandara Pangkal Pinang pukul 07.20 WIB.
Pesawat sempat meminta return to base sebelum akhirnya hilang dari radar.
Pesawat yang membawa 178 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak dan 2 bayi dengan 2 Pilot dan 5 FA sampai saat ini telah hilang kontak selama kurang lebih 3 jam.
Comments
Post a Comment