MEMILIKI tubuh yang langsing adalah impian semua orang terutama bagi wanita. Ada banyak cara untuk mendapatkan tubuh yang ideal mulai dari olahraga, mengubah gaya hidup sampai melakukan diet. Diet yang kerap dilakukan oleh sebagian orang adalah dengan mengurangi konsumsi makananan yang mengandung karbohidrat seperti nasi.
Padahal nasi putih merupakan makanan wajib tersedia di piring masyarakat Indonesia. Bahkan sampai ada sebuah slogan yang berkembang yaitu “belum kenyang kalau belum makan nasi”. Banyak asumsi yang mengatakan bahwa makanan yang mengandung karbohidrat seperti nasi adalah penyebab utama kenaikan berat badan.
Tak hanya itu, konsumsi nasi yang berlebih akan menyebabkan glukosa darah seseorang menjadi tinggi. Maka dari itu sebagian orang memilih untuk benar-benar tidak mengonsumsi nasi. Padahal karbohidrat atau nasi merupakan makronutrien yang dibutuhkan dan penting bagi tubuh.
Seringkali orang yang mengurangi karbohidrat atau bahkan tidak mengonsumsinya sama sekali merasakan gangguan pada sistem pencernaan. Mengubah pola makan tersebut terkadang membuat asam lambung naik. “Sebenarnya bukan tidak makan karbo. Tapi pilih jenis karbohidrat yang berkadar glikemik rendah yang mengandung serat tinggi,” kata Leona Victoria Djajadi seorang Nutrisionis dan Ahli Diet, belum lama ini.
Namun, tetap bisa mengenyangkan perut dan tidak membuat gula darah menjadi naik. Makanan dengan glikemik rendah ini juga bisa membantu menurunkan berat badan, “Ubi, talas, jagung, singkong, dan oats. Bisa juga dengan mengonsumsi roti berbiji. Roti ini tidak sama dengan roti gandum tapi ini mengandung biji-bijian,” kata Leona.
Aktivitas sehari-hari pun perlu ditingkatkan untuk mencapai hasil yang maksimal. Komposisi nutrisi pun penting jika Anda ingin melakukan diet agar perut tetap aman. “Karena idealnya pembagian piring itu 1/2 nya sayuran, 1/4 karbohidrat rendah glikemik dan 1/4 piring protein rendah lemak,” Kata Leona.
Karena seseorang yang kekurangan karbohidrat biasanya akan mengalami kelelahan, kurang fokus dan masalah metabolisme lainnya. Bahkan sebuah penelitian baru mengungkapkan jika tidak mengonsumsi karbohidrat bisa memperpendek hidup.
Comments
Post a Comment