Skip to main content

Firasat Buruk Atlet Paralayang yang Tewas Tertimbun di Hotel Roa Roa


Ardi Kurniawan, atlet paralayang asal Kota Batu, Jawa Timur, akhirnya bisa ditemukan setelah sempat dikabarkan hilang dalam bencana alam gempa besar dan tsunami yang melanda Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Ardi ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di bawah puing-puing bangunan Hotel Roa Roa, yang roboh saat terjadi gempa berkekuatan 7,7 SR itu.

Di balik kabar duka itu, ternyata ada cerita lain. Ardi berpeluang besar menjadi juara di nomor beregu dan individu dalam Indonesia Open Paragliding Palu Nomoni di Arena Paralayang Nomoni Pegunungan Salena di Palu, Sulawesi Tengah.

Hal itu diungkapkan Rika Wijayanti, rekan Ardi. Rika sebenarnya mengikuti kejuaraan yang sama.

Namun, karena mendapat medali perak dan perunggu Asian Games, ia urung mengikutinya. Ia harus mengikuti tes CPNS di Kantor Kemenpora di Jakarta.

"Dia seharusnya dapat juara karena di hari keempat mendapat nilai tertinggi yang tidak mungkin dikejar atlet lain. Peluang juara itu sangat besar, karena Sabtu itu penutupan," kata Rika, Selasa, 2 Oktober 2018.

Musibah gempa dan tsunami terjadi pada Jumat petang, 28 September 2018. Saat itu, Ardi bersama seluruh rekan atlet sudah berada di hotel usai menyelesaikan perlombaan pada Jumat. Nahas, musibah terjadi dan Ardi ditemukan meninggal dunia dalam reruntuhan.

"Saya dan Jafro (peraih emas Asian Games) seharusnya ikut. Kami sudah daftar tapi tidak berangkat ke Palu. Saya dapat kabar duka ini dari televisi," ujar Rika.

Rika tidak bisa menyembunyikan rasa sedihnya mendapat kabar Ardi ditemukan tidak bernyawa. Kisah yang lebih mengiris hati, sebenarnya sudah ada firasat buruk yang diterima Ardi sebelum menjadi korban bencana gempa Palu.

Sebelumnya, di hari-hari terakhir jelang keberangkatan ke Palu, Ardi sempat mengurungkan niatnya untuk ikut dalam kejuaraan itu. Padahal, sebelumnya, Ardi sangat ingin ikut terbang di langit Palu.

Ardi mengurungkan niatnya karena keluarganya tak memberi izin. Sebab, saat itu, putra sulungnya sedang sakit.

"Bilangnya tidak berangkat tapi berangkat karena anaknya sakit, dia bilang sendiri ke saya. Saya sangat sedih. Dia mentor saya yang selalu memberi semangat saya bahkan saat Asian Games dia ikut mengawal saya dan Jafro," tutur Rika.

Selain itu, Ardi merupakan atlet paralayang senior yang telah memiliki segudang prestasi di dunia paragliding. Ia pernah meraih medali emas SEA Games 2011, juga meraih medali emas PON 2016 di Jawa Barat.

"Di SEA Games 2011 dia dapat emas, PON 2016 dia dapat emas. Belum kejuaraan nasional dan internasional. Pesan yang selalu saya ingat, dia ingin saya tidak cepat puas dengan apa yang kita dapat," kata Rika.

Kini suasana duka menyelimuti rumah duka Ardi di Jalan Trunojoyo gang 4, Songgokerto, Kota Batu. Beberapa kerabat dan warga sekitar bersiap untuk menerima kedatangan jenazah Ardi.

Tenda sudah dipasang di depan rumah duka. Beberapa pelayat juga bahkan sudah terlihat berbela sungkawa ke rumah duka. (one)


Comments

Popular posts from this blog

Ada Suku Dayak, Inilah 7 Suku di Dunia yang Terkenal dengan Wanita Cantiknya

Suku merupakan kelompok masyarakat yang tinggal di daerah tertentu. Hal ini ditandai dengan adanya kebiasaan dan praktik hidup yang hanya ada pada kelompok masyarakat itu. Misalnya pada segi adat, budaya, kebiasaan. Diketahui suku-suku yang ada di dunia memiliki keunikan tersendiri. Satu di antaranya beberapa suku yang terkenal akan wanita cantiknya. Wanita yang ada pada suku-suku ini bahkan bisa mengalahkan kecantikan wanita yang ada di kota-kota besar. Mari kita melihat beberapa kecantikan wanita yang ada pada suku-suku yang tersebar di dunia. 7. Suku Uighur  Suku Uighur adalah satu suku minoritas resmi di Republik Rakyat Tiongkok. Suku ini merupakan keturunan dari suku kuno Huihe yang tersebar di Asia Tengah. Mereka berbicara dengan bahasa Uighur dan memeluk agama Islam. Selain Republik Rakyat Tiongkok, populasi suku ini juga tersebar di Kazakhstan, Kyrgystan, dan Uzbekistan. 6. Suku Maori  Suku Maori adalah asli orang Polinesia dari Selandia Baru. Māori berasal dari para p...

Video Semburan Misterius di Laut Banten Viral

SERANG- Sebuah video yang menunjukkan semburan dari dasar laut di wilayah perairan Banten beredar di media sosial facebook. Video tersebut mendadak viral dan menuai perdebatan ihwal penyebab bagaimana semburan itu bisa sampai muncul di laut lepas. Hal ini kemudian menjadi bahan perbincangan warganet. Penyebab semburan misterius di laut Banten itu pun akhirnya terjawab. Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Bojonegara, Kant Dicky mengungkapkan, titik semburan terletak di pintu masuk Pelabuhan Bojonegara. Pengamanan pun langsung dilakukan guna mencegah terjadinya kebakaran. Sementara, Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menjelaskan bahwa semburan berasal dari kebocoran pipa gas milik PT CNOOC di Perairan Bojonegara, Banten. belum diketahui persis penyebab bocornya pipa gas. Namun, diduga kuat akibat benturan jangkar kapal besar. Terpisah, Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Migas) Djoko Siswanto mengaku baru mendengar kejadian tersebut. Namun, dirinya sud...

Lengkapi Lirik Lagu `Pelangi`, Jawaban Siswa Bikin Ngakak

Tak bisa dipungkiri, anak-anak di tahun 90 hingga awal tahun 2000an pernah bahagia dan begitu terhibur dengan lagu-lagu sederhana yang mendidik. Namun kini, dunia musik seperti kehilangan sosok para penyanyi cilik. Lagu anak-anak dalam negeri sendiri pun sudah jarang alias hampir enggak bisa ditemukan. Imbasnya, anak-anak zaman now kurang mendapat 'asupan' lagu untuk seumuran mereka. Anak-anak lebih hafal dan senang menyanyikan lagu-lagu cinta dan lagu orang dewasa, duh. Belum lama ini seorang warganet memposting foto kertas ujian seni milik sang adik. Dalam kertas ujian itu terdapat soal melengkapi lirik lagu Pelangi yang diciptakan A.T. Mahmud. Kalian pasti tahu kan lagu legendaris ini. Awalnya ia melakukan dengan baik, namun… Awalnya ia melakukan dengan baik " Pelangi pelangi Alangkah indahmu Merah kuning hijau Di langit yang biru Pelukismu agung siapa gerangan" Namun yang bikin ngakak adalah penutupnya. " Pe...