Produk-produk skincare menggunakan berbagai macam bahan demi mendapat beragam manfaat untuk kulit. Mulai dari buah, sayur, hingga berbagai zat aktif diramu dan diracik hingga menjadi produk skincare yang memenuhi kebutuhan konsumen.
Nggak jarang juga, kita menemui kandungan dalam produk skincare yang bikin kita mengerutkan dahi seperti dari racun lebah.
Mungkin beberapa dari kalian pernah dengar tentang kandungan racun lebah dalam produk skincare, karena racun lebah atau bee venom ini ternyata sudah banyak digunakan oleh brand skincare dari berbagai negara. Memangnya nggak bahaya, ya? Lalu apa dong manfaat racun lebah buat wajah?
Bee Venom merupakan enzim dengan komposisi kompleks, protein dan asam amino. Racun ini berbentuk cairan bening tak berwarna dengan rasa manis dan sedikit pahit. Bee Venom termasuk senyawa yang larut dalam air, tapi tidak larut dalam alkohol dan amonium sulfat.
Bee Venom bersifat hemorrhagic (menstimulasi aliran darah lebih kuat). Sifat tersebut membedakan racun lebah dengan racun ular (viper), yang merupakan koagulan. Bee venom mengandung apamine, melittin, fosfolipase, hyaluronidase, yang dapat melancarkan sistem saraf yang terhambat, dan merangsang jantung dan kelenjar adrenal.
Bee Venom juga mengandung zat mineral, asam organik volatil, asam format, asam klorida, dan asam orto-fosfat. Beberapa antibiotik juga ditemukan dalam bee venom, seperti enzim fosfolipase A, serta dua asam jenis amino yang kaya akan sulfur metionin dan sistin. Komplit banget, 'kan?
Menurut ahli apitherapy (terapi sengat lebah), Wima M. Harsono, Akp. salah satu manfaat bee venom dalam apitherapy adalah membebaskan wajah dari jerawat membandel. Jika jerawat hanya berdasarkan faktor hormonal dan tidak terlihat parah, biasanya hanya diobati dengan madu ditambah royal jeli, tidak perlu menggunakan bee venom.
Tetapi, kalau jerawat tumbuh besar dan bersifat patologis (keluar nanah) maka perlu diberikan bee venom untuk mematikan bakteri yang bersarang di dalam bintik merah tersebut.
Bee venom juga bisa untuk menghilangkan kerutan. Wima M. Harsono, Akp. mengatakan bahwa racun lebah dapat mengencangkan kulit.
Untuk perawatannya bisa memakai krim atau langsung melalui sengatan lebah. Jika kondisi kerutan biasa, cukup dengan susu lebah atau royal jeli yang khusus untuk wajah. Tetapi kalau kerutan alami seperti kerutan di bawah mata, bisa mengoleskan krim bee venom di area tersebut.
Kulit menjadi lebih halus merupakan salah satu manfaat dari bee venom. Madu serta benang sari bunga yang dibawa lebah memiliki khasiat untuk menghaluskan kulit, sehingga bee venom yang dihasilkan lebah sangat bermanfaat untuk mengatasi tekstur wajah yang kurang halus.
Tidak sedikit orang yang mengeluh karena pori-pori wajahnya melebar sehingga membuatnya merasa penampilannya kurang maksimal. Kamu bisa menyiasati masalah pori dengan produk dari lebah yaitu bee venom. Ekstrak dari bee venom sangat sulit untuk didapatkan sehingga membuat harga perawatan kecantikan dengan venom yang telah diekstrak cukup tinggi.
Jangan sekali-kali mencoba mengambil sendiri bee venom dari lebah! Pasalnya, ada dosis yang harus diperhatikan saat penggunaan. Pada umumnya, produk skincare hanya menggunakan bee venom dalam dosis kecil agar tidak memberikan dampak buruk.
Bahkan bee venom yang sudah diolah oleh ahli pun masih harus melalui berbagai proses panjang. Untuk menghindari dampak buruk seperti kulit yang bengkak, biasanya penggunaan bahan ini dipadukan dengan madu manuka dari New Zealand.
Proses mendapatkan bee venom juga dilakukan secara khusus dan tidak akan membunuh lebah. Caranya adalah dengan memberikan kejutan listrik rendah pada lebah yang memicu mereka mengeluarkan sedikit racunnya.
Bee venom ini bukan barang baru di dunia perawatan wajah. Makanya banyak banget produk-produk skincare yang menggunakan bahan ini sebagai bahan pembuatannya, baik sebagai bahan utama atau bahan pendukung. Mulai dari masker, cream, facial wash, toner, essence, lotion, dan sebagainya.
Dari pemaparan serba-serbi bee venom, kalian nggak penasaran dan gak bingung lagi kan sekarang? Mungkin kamu malah penasaran mau mencoba produknya. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!
Comments
Post a Comment