Ronaldo dkk. tengah merayakan gol pertama Juventus saat berhadapan dengan Empoli pada pekan ke-10 Serie Aitalia di Stadio Carlo Castellani, Empoli, Italia, Sabtu (27/10/2018) malam WIB.
Baru 10 pertandingan Liga Serie A Italia 2018/19 berlangsung, tapi Juventus telah menyamai raihan poin terbaik awal musim dalam sejarah klub. Dengan sembilan kemenangan dan sekali seri, kini klub asal Kota Turin, Italia itu, mengumpulkan 28 poin.
Jumlah tersebut mengulang capaian Juventus pada musim 2012/13. Dan, menurut Opta Paolo, itu adalah jumlah poin terbanyak sepanjang sejarah Juventus pada 10 laga awal mereka di kompetisi sepak bola tertinggi tanah Italia.
Cristiano Ronaldo menjadi aktor utama berulangnya sejarah tersebut. Dua golnya kala Juventus menyambangi markas Empoli di Stadio Carlo Castellani, Empoli, Italia, Sabtu (27/10/2018) malam WIB, membuat Si Nyonya Besar pulang dengan tiga poin.
Meski demikian, Juventus tertinggal lebih dahulu via tendangan Francesco Caputo pada menit 28. Lantas, Ronaldo menyamakan kedudukan lewat tendangan penaltinya pada menit 54, sebelum menggandakannya 16 menit kemudian. Juventus pun menang 2-1.
Rentetan terjadinya gol tersebut sebenarnya sedikit mengecewakan pelatih Juventus, Massimiliano Allegri. Namun ia bisa mengerti kenapa timnya kebobolan terlebih dahulu. Pasalnya, kata Allegri, anak buahnya mulai merasa kelelahan mengawali laga di musim 2018/19.
"Ketika Anda memenangi 12 dari 13 pertandingan, sedikit kelelahan bisa mulai terjadi," kata Allegri dalam laman resmi Juventus. Angka-angka dalam pernyataan Allegri itu bukan sekadar contoh belaka.
Juventus memang memenangi 12 laga dari 13 pertandingan musim ini, tiga di antaranya di arena Liga Champions. "Kami memulai dengan cukup baik, tapi kemudian permainan melambat dan kami beberapa kali terkena serangan balik," kata mantan pelatih AC Milan itu.
Di sinilah peran Ronaldo. Ia menjadi motor dari kemenangan Juventus tadi. Walau telah mencetak dua gol ke gawang Empoli, ia terus merangsek ke area pertahanan lawan, lewat tendangan maupun sundulannya.
Etos kerja Ronaldo inilah yang membuat Allegri kagum pada penyerang asal Portugal tersebut. "Gol dari Ronaldo adalah sedikit hal yang harus Anda perlihatkan kepada anak-anak dan memintanya untuk meniru," ucap Allegri.
Ronaldo jelas senang dengan aksinya semalam. Menurutnya, dengan dua gol melawan Empoli serta kemenangan Juventus atas Manchester United pada tengah pekan lalu, membuat minggu ini spesial bagi dia.
"Ini adalah pekan yang baik bagi kami. Kami kelelahan setelah bertanding melawan MU dan kami tahu malam ini (melawan Empoli) adalah laga yang tricky," ucap Ronaldo.
"Kami merespon laga dengan baik setelah tertinggal lebih dahulu. Kami memiliki banyak tembakan di babak kedua. Dan, kami layak atas kemenangan ini."
Sejatinya, pengaruh Ronaldo di Juventus bukan hanya pada pertandingan melawan Empoli. Demikian di 10 partai La Vecchia Signora lainnya di Serie A. Total, dia telah terlibat dalam 10 gol Juventus, dengan rincian tujuh gol dan tiga assist.
Bila Allegri, Ronaldo tengah bergembira, tak demikian dengan Aurelio Andreazzoli. Pelatih Empoli tersebut kecewa dengan hasil ini. Menurutnya, ia dan tim telah mempersiapkan diri menghadapi Juventus dengan matang.
Termasuk di antaranya adalah mengorbankan cara bermain mereka yang biasanya: terbuka. "Anda tidak bisa menghadapi kualitas Juventus dengan cara bermain demikian (terbuka)," ucap Andreazzoli dalam Sky Sport Italia (H/T Football Italia).
"Kami telah siap dengan cara bermain yang lebih sedikit penguasaan bola. Berbeda ketiga kami melawan Frosinone pada akhir pekan kemarin, saat kami bermain menyerang dan terbuka."
Dalam catatan Beritagar.id, Juventus memang cukup menguasai jalannya laga. Mereka berhasil melakukan 58 persen penguasaan bola, dengan 20 tendangan percobaan dan 10 tepat sasaran.
Sedangkan Empoli, dari 42 persen penguasaan bola, hanya mampu melepas 10 tendangan dan dua yang tepat sasaran. "Ini sangat mengecewakan untuk tim, setelah semua yang kami korbankan. Saya ingin melihat mereka mendapatkan hasil yang pantas," kata Andreazzoli.
Dengan kekalahan ini, Empoli masih terjebak di zona degradasi. Mereka hanya membukukan poin enam dari 10 pertandingan sejauh ini. Sedangkan bagi Juventus, mereka kian kukuh di pucuk klasemen, dengan 28 poin.
Kini, Juventus berjarak tujuh poin dari peringkat kedua, Napoli, dan sembilan poin dari peringkat ketiga, Inter Milan. Perjalanan liga masih panjang. Namun, bila melihat capaian Juventus di awal musim ini, peluang untuk menggondol gelar ke-8 Serie A Italia secara berturut-turut amat besar.
Comments
Post a Comment